MyDream 21

Do not spend any money for mydream21 until you read this! Learn all about mydream21 and other top tips here.

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Woowwww tidak terasa sudah satu bulan lebih saya tidak menulis di blog ini. Terus terang akhir2 ini saya sedang di coba bagai mana memahami arti emosi ini, terutama emosi takut. beberapa bulan yang lalu sya mencoba untuk membangun bisnis, dan saya mencoba membangun di bidang garment, karena saya fikir saya punya kehalian di bidang ini, (hampir 9 thn bekerja sebagai QA di perusahaan trading garment asing). ternyata pengetahuan ini tidak membantu banyak dalam membangun usaha bisnis ini.

Terus terang kalau saya renungkan memang selama ini sya hanya berposisi sebagai karyawan, walaupun sy mungkin secara tioritis saya sudah sangat penglaman di bidang ini, namun ini merupakan sebuah situasi yang sangat berbeda. Di satu sisi selama 9 thun saya ahli di bidangnya namun posisinya hanya sebagai karyawan, sementara sekarang baru memulai untuk terjun kedunia usaha (sebagai pengusaha). dan ada satu hal yang saya lewatkan, sebuah pembelajaran emosi, dimana pada saat saya sebagai karyawan saya dininabobokan dengan emosi rasa aman. Dan saya tidak terlatih sebagai pengusaha, yang harus melepaskan dunia nyaman ini. huhhhhhh berat memangggggg, tapi saya harus trus berjalan untuk menemukan impian itu.

Beberapa bulan ke belakang, saya ada tawaran order dari salah satu caleg (golkar) untuk membuat kaos, dan aksesories perlengkapan kampenye, karena caleg tersebut membawa2 nama membangun UKM, dan saya lihat kaya ........ ok. Tpi apa yang terjadi semua orderan sudah saya bereskan, dan beberapa modal sudah saya keluarkan, alhamdulilah samapai saat ini caleg tersebut ga pernah membereskan pembayarannya, (dan saya doakan semoga caleg tersebut di bannyakaan rejekinya, biar dapet melunasi hutanggnya ke saya he...he......).

Terus terang secara emosi inginnya saya marah2 dan menyalah kan orang laian (gaya karyawan masih ke bawa2.....nih...). Sangat menyakitkan memang, dan ini terus terang sangat membekas pada jiwa saya. Uang habis, modal cekak seakan dunia ini mu runtuh......... Huhhhh ga mudah memang untuk bangkit dari kekacauan ini. Tapi saya yakin tuhan masih peduli pada saya, buktinya saya msih bisa melnulis disini. dan saya yakin kegagalan akan membawa saya ke tujuan yang sebenarnya.......... dan yah mungkin inilah pembelajaran emosi yang sebenarnya, yang kata orang tidak bisa ditiorikan tapi harus dirasakan. (gimana mu merasakan kalo kaga dilakukan, tul ga coyyyyyy.

Nah bagi anda yang membaca tulisan ini saya mohon minta saran dan tanggapannya, thanks yaa. ( Saat ini saya sudah menjalin kerja sama dengan beberapa home2 industri di bandung. tapi permasalahhannya adalah pemasaran ...........)

0 comments: